Beranda | Artikel
Antar banjir Jakarta dan banjir kaum Nabi Nuh alaihis salam?
Jumat, 11 April 2014

Kaum Nabi ‘alaihis salam terkena musibah banjir, padahal di zaman itu tdk ada penggundulan dan pembakaran hutan, tdk ada selokan tersumbat, wong selokan juga mungkin nggak ada. Ini menunjukan musibah benar benar datang karena kemaksiatan. Yang menyedihkan sekarang orang-orang menyandarkan musibah kpd murni bencana Alam, seharusnya mereka bertanya lagi, kenapa timbul bencana alam tersebut?, kenapa terjadi pergesekan kerak bumi yg menimbulkan sunami, misalnya?. Jika Allah hendak menimbulkan bencana maka Allah siapkan sebab-sebab alaminya.
Allah berfirman

وَمَا أَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَن كَثِيرٍ
Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

 

Logo

Artikel asli: https://firanda.com/1114-antar-banjir-jakarta-dan-banjir-kaum-nabi-nuh-alaihis-salam.html